Assalamualaikum wr.wb
Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan , diantaranya nikmat iman dan nikmat islam sehingga kita bisa menyelesaikan teks drama ini yang berjudul “AMANAT KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB MELALUI TULANG BUSUK “
Shalawat beserta salam kami panjatkan kepada nabi besar MUHHAMAD SAW tak lupa kepada keluarganya dan para sahabatnya dan kita sebagai umatnya hinnga akhir jaman.
Kami berterima kasih kepada usatazd jefri albukhori (alm)dan ustazd zaenudin MZ (alm) yang telah memberikan sumber cerita kepada kami.
Kami juga berterimakasih kepada guru yang telah membimbing kami dan kepada teman-teman yang telah mensuport kami sehingga kami dapat menyelesakan naskah drama ini dengan baik
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah Naskah drama dengan judul
" AMANAT KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB MELALUI TULANG BUSUK “ yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari sejarah agama islam.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi naskh drama ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan audiensi.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi naskh drama ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan audiensi.
Dengan ini saya mempersembahkan Naskah DRAMA ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi naskah drama ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Bogor,14 Mei 2013
PENULIS
(………………………….)
“AMANAT KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB MELALUI TULANG BUSUK”
TOKOH-TOKOH YANG BERPERAN PENTING DALAM TEATER :
- ALDI FUAD FAUZI (UMAR BIN KHATTAB)
- RESTU ANUGRAH (YAHUDI)
- MUHHAMAD RAMDAN (AM’R BIN ASH)
- RIYANDA NASUTION (PRAJURIT 1/IBRA BIN USMAN)
- MUHAMMAD ANSORY (PRAJURIT 2/ANSYOR BIN MUHAZIRIN)
- UWES QORNY (PRAJURIT 3/QORNY BIN SULAIMAN)
- TRI LESMANA (PRAJURIT 4/NU’AIN BIN ABDILLAH)
- SYAHRUL MAULANA (PRAJURIT 5/ZAHRIB BIN MAULANA
ALUR CERITA (MAJU)
AMANAT
“Sebagai manusia kita harus selalu hidup rendah diri karena setinggi jabatan kita, dan sekaya apa kita yang pasti kita akan mati dan orang mati akan menjadi tulang belulang yang busuk.
Sebagai khalifah dibumi ini kita harus sanantiasa bersikap adil seperti apa yang dikatakan umar bin khatab melalui tulang busuk tadi”
MUSIK YANG DI GUNAKAN :
- GEMURUH ANGIN DI PADANG PASIR
- SHALAWAT NABI
LATAR TEMPAT :
- ISTANA AM’R BIN ASH
- MESJID AM’R BIN ASH
- GUBUG YAHUDI
- GURUN PASIR
- PINTU GERBANG MADINAH DI BAWAH PANGKAL POHON KURMA
ORANG-ORANG YANG TERLIBAT DALAM DRAMA:
- SUMBER CERITA : Utazd jefri albukhori (alm)dan ustazd zaenudin MZ (alm)
- PEMBUAT NASKAH : RESTU ANUGRAH
- PENGETIK : M.RAMDHAN & TRI LH
- DOKUMENTASI : PARA PEMERAN TOKOH DRAMA
- PEMBAWA CERITA : TRI & RIYANDA
- DEKORASI : PARA PEMERAN TOKOH DRAMA
- BUSANA : IVAN GUNAWAN
- MAKE UP : MUSTIKA RATU
- PENATA MUSIK : ACCOUNTING 3
- SUTRADARA : Bpk.THAYIB
- PRODUCTION BY : GUSRIYAL CINEMA
‘’ Al kisah ketika kholifah amirul mu’minin Umar bin Khattab menjadi seorang kholifah,Dia mempunyai gubernur yangmemimpin Mesir yaitu Amar Bin Ash,Amar bin Ash orangnya mirip bangsawan,istananya besar,prajuritnya banyak baju nya banyak dan memiliki banyak permaisuri.Tetapi tidak jauh dari depan istananya yang megah itu terdapat sebuah gubuk kecil ,reyot,dan kepunyaan orang yahudi,Itulah yang membuat jengkel Amar bin Ash,dan pada suatu hari ketika duduk diteras istana………………’’
Amar bin ash : “subhanallah megahnya istanaku !!!!! ini tempat kalo di bikin mesjid pasti sangat indah!! Tapi disana terdapat gubug yg amat reot yang menghalangi niatku, lebih baik ku panggil prajurit..
Amar bin Ash :”prajurit-prajurit…..!”
Prajurit 1 :”Ada apa tuan memenggil hamba?”
Amar bin ash :”Aku sudah kesal melihat gubuk reyot dan kecil yan ada disana itu,gubuk itu
mengganggu keindahan iastanaku!”
Prajurit 1 :”Lalu harus hamba apakan gubuk itu?”
Amar bin ash :”Besok kau panggil orang yang punya gubuk tersebut dan suruh mengahadapku!”
Prajurit 1 :”Baik tuan ………. saya permisi tuan
(ke esokan hari nya di tempat kediaman yahudi)
Prajurit 2 :”Yahudi….yahudi(seraya mengetuk pintu).
Yahudi :(Membuka pintu dengan perasaan terkejut)”Ada apa ya Tuan?”
Parjurit 2 :”Kamu di panggail tuan Amar bin ash !”
Yahudi :”Untuk apa ya Tuan? Bukannya saya tidak punya salah kepada tuan gubernur?”
Prajurit 2 :”Sudah lah ikut kami……!”(Sambil di seret)
(Sesampai nya di istana)
Prajurit 2 :” Permisi Tuan,ini ! Kami membawa yahudi yang mempunyai gubuk itu Tuan!”
Amar bin ash :” Lalu sekarang ada di mana?”
Prajurit 2 :”Ada di luar Tuan!”
Amar bin ash :”Suruh dia masuk!”
Prjurit 2 :”Baik Tuan.”(lalu prjuri itu pun keluar memanggil Yahudi).”ini tuan”.
Amar bin ash :”Hey,Yahudi.Apa benar kamu yang mempunyai giubuk yang disana itu?”
Yahudi :”Benar Tuan! Ada apa ndengan gubuk saya Tuan?”
Amar bin ash :”Kamu tahu tidak di tepat gubuk itu saya akan membuat masjid besar.Jadi saya berniat
membeli gubuk kamu itu !.”
Yahudi :”Tidak mau Tuan.”
Amar bin ash :”Saya akan membeli nya dua kali lipat !”
Yahudi :”Tidak mau Tuan.”
Amar bin ash :”3x lipat!”
Yahudi :”10x lipat pun tidak akan saya jual.krena saya dari muda peras keringat hanya gubuk itu
Yang saya punya.”
Amar bin ash :”Hey Yahudi …..Kalau kamu tidak mau menjual nya terpaksa kami aikan gusur gubuk mu
Itu…..Yahudi!”
(Yahudi itu pun meninggalkan istana Dan ke esokan hari nya ketika Yahudi itu tertidur,di depan gubuk nya yang kecil datanglah sekelompok prajurit)
Yahudi :”Ada apa ini Tuan?”
Prhjurit 3 :”Hancurkan cepat hancurkan!”
Yahudi :”Jangan Tuan jangan.”
Prajurit 3 :”Alah banyak bicara kamu(membanting yahudi)…..Cepat hancurkan!”.
Yahudi :”Jangan tuan.”(menagis).
Prajurit 5 :”Bagaimana dengan barang-barang ini?”
Prajurit 3 :”Sudah buang saja !”.
Prajurit 5 : ”Sudah hancur semua Tuan.”
Prajurit 3 :”Sudah,ayo kita pergi”.
Yahudi :”Rumah ku..(menangis).Awas kau Amar bin Ash.tapi ku pikir Amar bin Ash itu hanya
Gubernur dan masih ada yang lebih tinggi dari Dia Yaitu kholifah Umar bin Khattab.
Yang ada di Madinah.Saya mau lapor kepada beliau.”
(Berangkat lah Yahudi tersebut dengan hati yang sedih menuju madinah untuk menemui Umar bin Khattab.Dari mesir Dia berngkat ke Madinah dengan berjalan kaki.Di setiap perjalanannya dia berpikir membanding-banding).
Yahudi :”Wah bicara tentang hal ini ,ini kah pemimpin tertinggi,kalau gubernur nya saja istananya
besar apa lagi kholifah nya.Trus saya bukan orang muslim apa nanti saya dianggap
mengadu.! Ah coba saja dulu.”
(Yahudi itu pun terus melanjutkan perjalanan nya,entah sudah berapa lama dan berapa hari atau minggu atau bulan yang dia jalani.Sesampainya di pintu gerbang Kota Madinah Yahudi itu pun bertemu dengan seseorang yang bersandar di pohon kurma),.
Yahudi :”Permisi Tuan?”
Umar :” Hem. Ada apa?”
Yahudi :”Begini, Tuan tahu khalifah Umar bin Khattab?
Umar :”Saya tahu memang nya kenapa?”
Yahudi :”istana nya di mana,Tuan?”.
Umar :” Istana nya di atas lumpur.”
Yahudi :” Dia atas lumpur?”(bingung)
Umar :”Iya di atas lumpur”.
Yahudi :”Kalau pengawal nya banyak,Tuan?”
Umar :”Banyak, anak yatim,janda tua,orang-orang lemah itu pengawal nya”.
Yahudi :”Hah(bingung)..Eh kalau baju kebanggaanya apa tuan?”.
Umar :”Baju kebanggaannya malu dan taqwa.”
Yahudi :”Saya tidak mengerti tuan.”
Umar :”Itu lah Umar bin Khattab”.
Yahudi :”lalu sekarang dia di mana,Tuan?”.
Umar :”Orang nya di hadapan mu”.
(Yahudi itu pun bergetar…Dan Umar bertanya)
Umar :”Memang ada keperluan apa kau dating kemari?”.
Yahudi :”Begini Tuan,Gubernur tuan yang berada di Mesir Amar bin Ash menggusur saya Tuan”.
Umar :”Menggusur apa?”
Yahudi :”Begini Tuan,saya kan mempunyai gubuk tidak jauh dari depan istana .Katanya tanah yang
saya yang tinggali itu akan di buat sebuah mesjid,eh malah di gusur paksa.Saya
kesini Mau mencari keadilan”.
Umar :”Oh begitu(berpikir)….Kalau begitu kamu lihat tempat sampah di sana?”.
Yahudi :”Iya saya melihat nya”.
Umar :”Kamu pergi kesana,Cari tulang Unta lalu bawa kemari!”.
Yahudi :”Tuaan saya kesini mau mencari keadilan,kalau tulang unta di mesir juga banyak”.
Umar :”Sudah lah ambil saja”.
(Yahudi itu pun pergi ke tempat sampah itu.Tak lama kemudian dia menemukan satu tulang unta).
Yahudi :”Ini Tuan !”.
Umar :”Sini (Tulang di garis lurus) Bawa ini ke Mesir dan berikan kepada Amar bin Ash!”.
Yahudi :”Saya bertambah bingung Tuan. Nanti saya harus berkata apa di hadapan Amar bin Ash”.
Umar :”Sudah lah bawab saja”.
(Yahudi itu pun kembali ke Mesir dengan rasa bimbang. Perjalananya yang cukup lama pun dia tempuh,dan sesampainya di Mesir .Mesjid yang di buat sudah hampir selesai pengerjaannya).
Yahudi :”Permisi Tuan”.
Prajurit 4 :”Iya ada apa?”.
Yahudi :”Boleh saya bertemu dengan Tuan Amar bin Ash?”.
Prajurit 4 :”Memang kamu siapa dan ada perlu apa?”.
Yahudi :”Saya yahudi yang dulu gubuk nya di hancurkan dan saya ingin bertemu dengan Tuan
Amar bin Ash untuk menyampaikan amanat dari Umar bin Khattab”.
Prajurit 4 :”Sebentar saya panggilkan”.(pergi)…..”Permisi Tuan”.
Amar bin Ash:”Ada apa?”.
Prajurit 4 :” Di sana ada yang mau bertemu denga Tuan”.
Amar bin Ash:” Siapa?”.
Prajurit 4 :” Katanya yahudi yang dulu gubuk nya di hancurkan”.
Amar bin Ash:” Oh yahudi itu, mau apa dia?”.
Prajurit 4 :” Katanya mau menyampaikan amanat dari khalifah Umar bin Khattab”.
Amar bin Ash:” Apa?...(terkejut ,menemui yahudi). Sekarang di mana dia?”.
Prajurit 4 :” Mari tuan saya antar”……….(berjalan)………”Itu dia orang nya Tuan!”.
Amar bin Ash :” Hey Yahudi mau apa kamu?”.
Yahudi :” Begini Tuan,Sewaktu gubuk saya di hancurkan saya pergi ke Madinah menemui Umar
bin Khattab. Dan saya di suruh memberikan ini kepada tuan”.(sebuah kotak)
(Kotak itu pun di berikan kepad amr bin ash,dan kemudian badanya bergetar karena melihat isi kotak itu).
Amar bin Ash :”Hentikan pembanguna Mesjid.hancurkan banguna itu dan dirikan kembali gubuk
yahudi”
Yahudi :”Sebentar Tuan mengapa hany melihat tulang saja Tuan sampai bergetar dan
menghentikan Pembangunan?”.
Amar bin Ash :” Kau tahu tidak,tulang ini berisi teguran pahit dari khalifah Umar bin Khattab yang
berisi”Hai Amar bin Ash ingat lah kamu siapakah kamu dan setinggi apapun jabatan mu
suatu saat nanti kamu akan menjadi tulang belulang. Karena itu bertindak adilah
kamu seperti huruf alif yang tegak lurus,adil di atas dan adil di bawah,sebab jika tidak
ku tebas batang leher mu”.
Yahudi :”Oh begitu,jadi tuan . Islam itu adil ya?”.
Amar bin Ash :”Iya benar”.
Yahudi :”Yasudah tanah saya”.
Amar bin ash :”Mau kamu jual?”.
Yahudi :”Tidak,saya berikan saja semuanya”.
Amar bin Ash :”Benar kamu?”
Yahudi :” Iya benar Tuan,dan satelah ini saya mau belajar untuk memahami islam yang
sesungguh nya.Dan mengamalkanya dalam hidup saya”.
Amar bin Ash :”Alhamdulillah”.
(Akhir nya Yahudi itu pun menjadi seorang muslim karena kebijaksanaan khalifah Umar bin Khattab. Dan masjid yang di buat pun sekaramg masih berdiri kokoh di mesir)
“SEKIAN DAN TERIMA KASIH”
Ucapan Terima kasih
Terima kasih kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kelancaran dalam menyelesaikan Naskah drama ini, terima kasih juga kepada seluruh keluar besar SMK PELITA CIAMPEA dan semua yang telah mendukung kami , medoakan kami, dan menyaksikan penampilan kami, kurang lebih nyah mohon di ma’lumi karena kami hanyalah manusia biasa dan kami harap apa yang kami tampilkan ini bermanfaat bagi kita semua,amien
Wassalamualaikum wr.wb
PENULIS (…………………..)
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking